Sejak memasang "dark" theme, saya cenderung menjadi malas menulis. Untuk sementara, dark theme saya disable dulu yaa. Terima kasih (^_^) (bandithijo, 2024/09/15) ●
Prakata
Menyeragamkan GTK theme yang dimiliki oleh root agar seragam dengan yang dimiliki oleh user biasa.
Syarat:
- GTK theme terinstall pada lokasi global
/usr/share/themes/
- GTK theme memiliki dukungan terhadap GTK2 dan GTK3 (optional)
Pengecekan
Pengecekan Lokasi Tema
Lakukan pengecekan untuk syarat pertama, apakah GKT theme yang kita pakai sudah berada pada direktori /usr/share/themes/
. Kalau ternyata belum, sebaiknya dipindahkan saja.
- Cek nama tema yang sedang aktif pergunakan. Saya menggunakan “NumixSolarizedDarkYellow”.
-
Cek apakah pada direktori
/usr/share/themes/
terdapat direktori yang bernama sama seperti tema yang kita gunakan.Cek menggunakan Terminal,
$ ll /usr/share/themes | grep -e "Numix"
drwxr-xr-x 11 root root Numix drwxr-xr-x 11 root root Numix-DarkBlue drwxr-xr-x 8 root root Numix Solarized drwxr-xr-x 11 root root NumixSolarizedDarkBlue drwxr-xr-x 11 root root NumixSolarizedDarkGreen drwxr-xr-x 11 root root NumixSolarizedDarkYellow drwxr-xr-x 11 root root NumixSolarizedLightBlue drwxr-xr-x 11 root root NumixSolarizedLightGreen drwxr-xr-x 11 root root NumixSolarizedLightYellow
Atau, cek menggunakan File Manager,
Apabila GTK theme yang kita pergunakan ternyata tidak terdapat pada direktori
/usr/share/themes
, lantas coba lakukan pengecekan pada direktori~/.local/share/themes/
.Apabila ketemu, saya menyarankan untuk memindahkannya saja ke direktori
/usr/share/themes
.Tujuannya, agar GTK theme yang kita pergunakan juga dapat dipergunakan oleh user yang lain. Dalam hal ini adalah root. Karena kita akan berbagi tema yang sama dengan root.
Pengecekan GTK2 dan GTK3 Compatibility
Selanjutnya, lakukan pengecekan apakah teman yang kita pergunakan memiliki kompatibilitas terhadap GTK2 dan GTK3 atau tidak. Apa hanya GTK3 saja.
-
Caranya cukup masuk ke dalam direktori tema dan cek apakah terdapat direktori
gtk-2.0/
dangtk-3.0/
.Cek menggunakan Terminal,
$ cd /usr/share/themes/NumixSolarizedDarkYellow
$ llGanti
NumixSolarizedDarkYellow
dengan tema yang kalian gunakan.total 40 drwxr-xr-x 2 root root assets drwxr-xr-x 2 root root gtk-2.0 drwxr-xr-x 2 root root gtk-3.0 drwxr-xr-x 2 root root gtk-3.20 -rw-r--r-- 1 root root index.theme drwxr-xr-x 2 root root metacity-1 drwxr-xr-x 2 root root openbox-3 drwxr-xr-x 3 root root unity drwxr-xr-x 2 root root xfce-notify-4.0 drwxr-xr-x 2 root root xfwm4
Atau, cek menggunakan File Manager,
Apabila hanya terdapat salah satu dari keduanya, artinya GTK theme yang kalian pergunakan hanya mendukung GTK versi yang tersedia di tema.
Nah, dengan ini, tahap pengecekan sudah selesai.
Eksekusi
Setelah kita memastikan lokasi tema yang kita pergunakan sudah terdapat pada direktori /usr/share/themes/
. Langkah selanjutnya adalah mencopy konfigurasi GTK, baik GTK2 maupun GTK3 yang dimiliki oleh user (yang kita gunakan) ke direktori /root/
.
GTK2
Aplikasi GUI yang membutuhkan root permission dan masih menggunakan GTK2, salah satunya adalah GParted.
Untuk tema yang menggunakan GTK2, konfigurasi disimpan ada ~/.gtkrc-2.0
yang ada pada HOME direktori kita.
Coba kita buka untuk melihat bagaimana bentuk konfigurasi yang ada di dalamnya.
$ vim ~/.gtkrc-2.0
# DO NOT EDIT! This file will be overwritten by LXAppearance.
# Any customization should be done in ~/.gtkrc-2.0.mine instead.
include "/home/bandithijo/.gtkrc-2.0.mine"
gtk-theme-name="NumixSolarizedDarkYellow"
gtk-icon-theme-name="DarK-Dark"
gtk-font-name="Hack 9"
gtk-cursor-theme-name="ComixCursors-Opaque-White"
gtk-cursor-theme-size=24
gtk-toolbar-style=GTK_TOOLBAR_ICONS
gtk-toolbar-icon-size=GTK_ICON_SIZE_SMALL_TOOLBAR
gtk-button-images=0
gtk-menu-images=1
gtk-enable-event-sounds=1
gtk-enable-input-feedback-sounds=0
gtk-xft-antialias=1
gtk-xft-hinting=1
gtk-xft-hintstyle="hintfull"
gtk-xft-rgba="rgb"
gtk-modules="canberra-gtk-module:gail:atk-bridge"
Dapat dilihat bahwa, pada sistem saya, file gtkrc-2.0
ini digenerate oleh LXAppearance
.
Dapat dilihat di dalam file ~/.gtkrc-2.0
ini terdapat GTK theme yang saya pergunakan. Karena tema yang saya pergunakan memang menyediakan tema untuk GTK2.
Selanjutnya, tinggal men-copy ke dalam direktori /root/
.
$ sudo cp ~/.gtkrc-2.0 /root/
Berikut ini adalah ilustrasinya.
GTK3
Sejujurnya saya jarang sekali menggunakan aplikasi GTK3 yang memerlukan root permission.
Kalau untuk copy-paste direktori atau file yang membutuhkan root permission, saya biasa menggunakan Terminal.
Untuk tema yang menggunakan GTK3, konfigurasi disimpan ada ~/.config/gtk-3.0/settings.ini
yang ada pada ~/.config/gtk-3.0/
direktori kita.
Coba kita buka untuk melihat bagaimana bentuk konfigurasi yang ada di dalamnya.
$ vim ~/.config/gtk-3.0/settings.ini
[Settings]
gtk-application-prefer-dark-theme=0
gtk-theme-name=NumixSolarizedDarkYellow
gtk-icon-theme-name=DarK-Dark
gtk-font-name=Hack 9
gtk-cursor-theme-name=ComixCursors-Opaque-White
gtk-cursor-theme-size=24
gtk-toolbar-style=GTK_TOOLBAR_ICONS
gtk-toolbar-icon-size=GTK_ICON_SIZE_SMALL_TOOLBAR
gtk-button-images=0
gtk-menu-images=1
gtk-enable-event-sounds=1
gtk-enable-input-feedback-sounds=0
gtk-xft-antialias=1
gtk-xft-hinting=1
gtk-xft-hintstyle=hintfull
gtk-xft-rgba=rgb
gtk-modules=canberra-gtk-module:gail:atk-bridge
gtk-recent-files-max-age=0
gtk-recent-files-limit=0
gtk-recent-files-enabled=0
Kurang lebih hampir mirip dengan konfigurasi GTK2 di atas yaa, ~/.gtkrc-2.0
.
Selanjutnya, tinggal men-copy ke dalam direktori /root/
.
$ sudo cp -rvf ~/.config/gtk-3.0 /root/.config
Sekarang coba buka aplikasi GTK3 dengan root permission.
Berikut ilustrasinya.
Nah, sekarang tampilan aplikasi GTK3 yang dimiliki oleh root dan user sudah sama.
Pesan Penulis
Sejujurnya saya kurang mengerti apakah terdapat dampak buruk dari modifikasi ini terhadap keamanan sistem. Karena jujur saja untuk hal-hal yang berurusan dengan root permission, saya sedikit takut-takut.
Namun, kalau saya menilai dari yang kasus di atas, dimana kita hanya menambah beberapa konfigurasi untuk tampilan GTK, saya rasa tidak ada masalah yang serius. Apalagi kita hanya menggunakan pada komputer pribadi, bukan Server (yaa kali server dikasih tema, bosku).
Bagaimanapun juga, karena ini berurusan dengan root permission, saya harus menyampaikan, “Do with Your Own Risk”.
Lisensi
Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0)
Penulis
My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.
- Rizqi Nur Assyaufi