Pendahuluan

Simple or Small or Suckless, X Image Viewer (sxiv), adalah aplikasi image preview yang sudah saya pergunakan sejak sekitar Maret 2019. Catatan ini adalah tentang review singkat dari sxiv dan kenapa saya memutuskan untuk migrasi ke nsxiv.

Sedikit tentang sxiv

sxiv adalah abreviasi dari Simple X Image Viewer. Penampil gambar yang dibangun dengan bahasa C. Ringan dan mudah untuk menambahkan fitur dengan menggunakan bahasa scripting seperti: bash.

Fitur-fitur

Fitur-fitur yang dimiliki oleh sxiv, antara lain:

1. Operasi image dasar, sepert: zooming, panning, rotating
2. Customizable key and mouse button mappings (dengan file config.h)
3. Thumbnail mode, untuk menampilkan semua gambar di dalam direktori dalam bentuk thumbnail
4. Cache thumbnail, untuk mempercepat proses re-loading gambar
5. Basic support untuk gambar-gambar dengan multi-frame
6. Play GIF animations
7. Menampilkan image information di statusbar

Kelebihan

Kalau kelebihan dari sxiv (subjektif menurut saya):

1. Tampilan yang simple. Tidak ada kitchenset, seperti: toolbar dan buttons. Cocok digunakan pengguna Window Manager
2. Pengoperasian yang simple, dengan menggunakan keyboard shortcut
3. Kecepatan saat dipanggil (startup) yang “fantastis”
4. Kecepatan saat menampilkan gambar-gambar di mode thumbnails yang “bombastis”

Kekurangan

Kalau kekurangan dari sxiv (subjektif menurut saya):

1. Kurang yang menggunakan, jadi belum terkenal di kalangan umum. Hihihi 😋

Screenshots

Gambar 1 - sxiv with image mode

Gambar 2 - sxiv with thumbnail mode

Demo

Rotation

Gambar 3 - sxiv with rotate left & right

Flipping

Gambar 4 - sxiv with flip vertical & horizontal

Zooming & Panning

Gambar 5 - sxiv with zoom in & out

Gambar 6 - sxiv with zoom in movement, zoom level 100%, fit image to window

Navigation

Gambar 7 - sxiv with navibation next & previous

Gambar 8 - sxiv with navigation on thumbnails mode

Gambar 9 - sxiv with zoom in/out thumbnails

Rekomendasi

Karena sxiv sudah tidak lagi dilanjutkan proses maintain and developing nya, maka saya rekomendasikan teman-teman untuk bermigrasi ke nsxiv yang merupakan fork project dari sxiv.

Tips & Tricks

1. Modifikasi color & font dengan X resources

Dari man nsxiv pada section configuration, ada beberapa color & font properties yang dapat kita gunakan.

window.background
       Color of the window background

window.foreground
       Color of the window foreground

bar.font
       Name of Xft bar font

bar.background
       Color of the bar background. Defaults to window.background

bar.foreground
       Color of the bar foreground. Defaults to window.foreground

mark.foreground
       Color of the mark foreground. Defaults to window.foreground

Untuk dapat menggunakannya pada Xresources, tambahkan awalan Nsxiv. (window class name).

Contoh,

Nsxiv.bar.font:          JetBrainsMono Nerd Font Bandit:pixelsize=17
Nsxiv.bar.background:    #005F87
Nsxiv.bar.foreground:    #D4D4D4

2. Open all images inside directory on Ranger

Sedang dalam proses penulisan…

Pesan Penulis

Penggunaan lebih lanjut saya serahkan pada imajinasi dan kreatifitas teman-teman.

Terima kasih sudah mampir yaa.

Referensi

1. https://github.com/muennich/sxiv
   Diakses tanggal: 2022/08/07

2. https://github.com/nsxiv/nsxiv
   Diakses tanggal: 2022/08/07

3. https://codeberg.org/nsxiv/nsxiv
   Diakses tanggal: 2022/08/07

4. https://wiki.archlinux.org/title/Sxiv
   Diakses tanggal: 2022/08/07

Lisensi

Tulisan ini dilisensikan dengan :
Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0)

Penulis

My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.

- Rizqi Nur Assyaufi