Level | Keterangan |
---|---|
SYSTEM |
All users |
GLOBAL |
All repositories of the current user |
LOCAL |
The curent repository |
The AsciiDoc format is a useful presentation format in its own right: AsciiDoc markup is simple, intuitive and as such is easily proofed and edited.
Beberapa perintah Git yang tidak sering saya gunakan, cenderung terlupakan. Saya baru menyadari kalau saya melupakannya ketika ada teman yang bertanya, "Bagaimana mengkonfigurasi A?" Saya pun harus mencari-cari sejenak bagaimana cara saya melakukan "A" saat dulu.
Agar hal tersebut tidak perlu terjadi --lupa--, saya memutuskan untuk membuat catatan ini. Mungkin teman-teman yang baru mempelajari atau sudah lama menggunakan Git akan membutuhkannya.
Sekedar pengetahuan, terdapat setidaknya 3 level konfigurasi.
Level | Keterangan |
---|---|
SYSTEM |
All users |
GLOBAL |
All repositories of the current user |
LOCAL |
The curent repository |
Pada catatan ini, saya lebih banyak mencontohkan pada level konfigurasi Global.
Kita perlu untuk mendefinisikan setidaknya nama dan email.
$ git config --global user.name "Rizqi Nur Assyaufi"
$ git config --global user.email "bandithijo@gmail.com"
Definisikan text editor favorit kalian.
$ git config --global core.editor "nvim"
Ketika git memerlukan editor, akan menggunakan editor yang kita definisikan.
Misalkan pada perintah $ git commit
.
Selain mengeset config via $ git config
, kita juga dapat mengesetnya via file config.
$ git config --global -e
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
[user]
name = Rizqi Nur Assyaufi
email = bandithijo@gmail.com
[core]
editor = vim
[filter "lfs"]
clean = git-lfs clean -- %f
smudge = git-lfs smudge -- %f
process = git-lfs filter-process
required = true
# End of line on Windows a b c \r \n │ │ │ └─> Line Feed │ └─────> Carriage Return # End of line on Linux/macOS a b c \n │ └─> Line Feed
Kita perlu menghandle hal ini agar tidak terjadi issue yang aneh-aneh terkait end of line.
$ git config --global core.autocrlf input
Jika kamu menggunakan Windows, ganti value input menjadi true.
Tentu saja untuk membaca manual help dapat menggunakan,
$ git config --help
Q untuk exit.
Kalau ingin ringkasannya,
$ git config -h
Nama lain dari staging area adalah index, mungkin teman-teman akan menemukan beberapa dokumentasi yang menyebutkan staging area sebagai index.
Untuk melihat isi dari staging area,
$ git ls-files
Kasus ini biasanya terjadi apabila kita ingin menghapus dir/file yang sudah terlanjur masuk ke dalam repositori tetap terlambat masuk ke dalam gitignore. Tentu saja, akan diabaikan oleh gitignore, karena dir/file sudah lebih dulu masuk ke dalam repositori.
Untuk mengatasinya, kita gunakan,
$ git rm --cached <nama_dir/file>