Sejak memasang "dark" theme, saya cenderung menjadi malas menulis. Untuk sementara, dark theme saya disable dulu yaa. Terima kasih (^_^) (bandithijo, 2024/09/15) ●
Intro
Hampir di setiap program Python yang nanti kamu tulis, kamu akan menggunakan variable. Variable dapat diibaratkan sebuah ember yang digunakan untuk menampung data. Variable dalam Python dapat menampun bermacam-macam data. Data yang ditampung dapat berupa string, integer, float, boolean, array, function, dan mungkin masih banyak lagi.
Variable membantu program dapat lebih dinamis dan dapat membantu programmer mereferensikan sebuah nilai yang panjang di dalam sebuah wadah, ketimbang harus mengetik nilai yang panjang berulang kali.
Kamu dapat membuat variable dengan nama apapun kecuali nama yang sama dengan nama sintaks dan function pada Python. Hal ini dapat menyebabkan sebuah konflik. Variable juga tidak dapat ditulis dengan awalan angka dan simbol, kecuali simbol _
(baca: underscore).
Sebagai contoh, kamu tidak dapat memberikan nama sebuah variable dengan nama print
karena akan terjadi konflik dengan print()
function.
print = print('Ini tidak dapat dilakukan !')
Apabila ini dilakukan, maka hasil dari print('Ini tidak dapat dilakukan !')
tetap akan tampil pada console.
Ini tidak dapat dilakukan !
Namun, saat kita akan memanggil atau menggunakan variable yang bernama print
.
print(print)
Traceback (most recent call last):
File "<stdin>", line 1, in <module>
TypeError: 'NoneType' object is not callable
Akan terjadi kegagalan.
Variable dengan 1 Nilai
String
Nah sekarang yang benernya. Kita sudah mempelajari print() function pada materi pertama. Sekarang, Yuk! Kita coba kombinasikan print() function dengan variable.
namaDepan = 'Devika'
print(namaDepan)
Devika
Kamu juga tidak dapat mengisi nilai dari sebuah variable seperti di bawah ini.
namaLengkap = Devika Marina
File "<stdin>", line 1
namaLengkap = Devika Marina
^
SyntaxError: invalid syntax
Devika Marina
bukan merupakan tipe data yang tepat. Apabila kamu bermaksud membuat Devika Marina
menjadi sebuah string, maka kamu harus menuliskannya dengan mengawali dan mengakhiri dengan tanda petik ('...'
atau "..."
).
namaLengkap = 'Devika Marina'
print(namaLengkap)
Devika Marina
Atau, kamu dapat menerapkan concatenation yang sudah kita pelajari pada materi pertama.
namaLengkap = 'Devika Marina' # string
umur = '18' # string
print('Nama Lengkap :',namaLengkap)
print('Umur :',umur)
Nama Lengkap : Devika Marina
Umur : 18
Integer atau Float
Selain bernilai string, variable juga dapat bernilai integer maupun float.
jmlhRoda = 10 # integer
jmlhSolar = 100.0 # float
print('Banyak Roda : ',jmlhRoda)
print('Kapasitas Solar : ',jmlhSolar)
Banyak Roda : 10
Kapasitas Solar : 100.0
Boolean
Variable dapat pula bertipe data boolean, yaitu True atau False. Penulisan nilai boolean harus di awali dengan huruf besar.
sudahMenikah = True # boolean
jomblo = False # boolean
sudahMenikah
jomblo
True
False
Variable dengan Banyak Nilai
Tuples
Tuple adalah variable yang berisi / bernilai bermacam-macam data / tipe data yang dipisahkan oleh tanda koma ,
yang membuatnya mirip dengan list (list, dalam bahasa pemrograman lain disebut array). Namun, yang menjadikan tuple berbeda dengan list adalah tuple memiliki sifat immutable yang artinya kekal atau tidak dapat diubah-ubah.
perangkatKeras = 'Keyboard', 'Mouse', 'Monitor'
print(perangkatKeras[0])
print(perangkatKeras[1], perangkatKeras[2])
Keyboard
Mouse Monitor
Pada contoh di atas, saya menggunakan contoh pemanggilan isi dari variable tuple dengan menggunakan urutan dari indeksnya. [0]
dibaca indeks ke nol.
Indeks pada bahasa pemrograman Python dimulai dari 0, selanjutnya diikuti 1, 2, 3, 4, 5, dst…
Contoh lain,
mobil1, mobil2, mobil3 = 'Kijang', 'Avanza', 'Innova'
print(mobil1, mobil2, mobil3)
print(mobil2)
Kijang Avanza Innova
Avanza
Contoh lain,
x, y, z = 120, 90, 45
print(x)
print(x, y, z)
120
120 90 45
Contoh lain, kamu dapat melihat isi dari sebuah tuple dengan cara seperti ini.
timInti = [15, 11, 10, 9, 1, 6, 5, 7, 8, 22, 4]
print(timInti)
print(timInti[9])
(15, 11, 10, 9, 1, 6, 5, 7, 8, 22, 4)
22
Kamu dapat menuliskan sebuah variable tuple dengan mengawali dengan tanda kurung (
dan menutupnya dengan )
.
Seperti ini (..., ..., ...)
. Namun, tidak menggunakan tanda kurung (...)
juga tidak masalah. Seperti ini ..., ..., ...
Sehingga secara default, apabila kamu mendeklarasikan sebuah variable yang memiliki banyak nilai dan dipisahkan dengan tanda koma, maka Python akan mengenalinya sebagai variable dengan tipe data tuple.
Python Lists
Selanjutnya kita memiliki variable yang lebih populer dibandingkan tuple, yaitu Python list.
Lists adalah variable struktur data yang berisi / bernilai bermacam-macam data / tipe data yang dipisahkan dengan tanda koma ,
yang membuatnya mirip dengan tuple. Namun, yang membedakannya denga tuple adalah kita mendeklarasikan sebuah variable bertipe data list dengan mengapit data tersebut menggunakan tanda kurung kotak [..., ..., ...]
.
timInti = [15, 11, 10, 9, 1, 6, 5, 7, 8, 22, 4]
print('Anggota Tim Inti : ',timInti)
print('Penjaga Gawang : ',timInti[4])
Anggota Tim Inti : [15, 11, 10, 9, 1, 6, 5, 7, 8, 22, 4]
Penjaga Gawang : 1
Python list ini tidak bersifat immutable sehingga memungkinkan kita untuk dapat memodifikasinya, seperti: append, extend, insert, count, remove, reverse, sort, dll.
Nanti akan ada pembahasan tersendiri untuk modifikasi Python list.
Dictionary
Python Dictionary adalah sebuah variable struktur data yang hampir mirip dengan array. Dictionary kalo diartikan secara bahasa akan bermakna kamus. Ya! Persis selayaknya kamus, yang isinya terdapat kata kunci dan setiap kata kunci memiliki arti yang dapat lebih dari satu arti.
Dictionary tidak diurutkan berdasarkan sesuatu. Karakteristik yang khas dari Python dictionary adalah memiliki kunci dan nilai (kunci:nilai
). Setiap kunci berbentuk unik dan hanya satu. Sedangkan nilainya dapat mengandung lebih dari satu data / tipe data, baik dalam bentuk tipe data apapun seperti: string, integer, float, tuple, list, bahkan dictionary juga.
Untuk mendeklarasikan sebuah variable dengan tipe struktur data dictionary, kita perlu mengawalinya dengan menggunakan tanda kurung kurawal{
dan menutupnya dengan }
.
nomorPunggung = {'Cebe':10, 'Bly':11, 'Davy':4, 'Haris':9}
print(nomorPunggung)
{'Cebe': 10, 'Bly': 11, 'Davy': 4, 'Haris': 9}
Apabila kita ingin mengetahui berapakah nomor punggung dari Davy, maka kita cukup memanggil kuncinya saja.
print(nomorPunggung['Davy'])
print('Berapakah nomor punggung Davy ?',nomorPunggung['Davy'])
4
Berapakah nomor punggung Andi ? 4
Perlu diperhatikan, pemanggilan kunci berupa string, haruslah sama persis dengan kunci yang sudah di deklarasikan di dalam variable dictionary. Namanya saja kunci, kalo kuncinya tidak sama, maka pintu tidak akan dapat dibuka.
Selain kunci yang berbentuk string, kunci dapat pula berupa integer.
juaraLomba = {1:'Irvan', 2:'Ichsan', 3:'Wisnu', 4:'Gigon', 5:'Dika'}
print(juaraLomba[3])
print(Pemenang Kejuaraan Lari : ',juaraLomba[3])
Wisnu
Pemenang Kejuaraan Lari : Wisnu
Contoh di atas, adalah contoh dictionary yang memiliki satu nilai. Berikut ini adalah dictionary yang dapat meiliki nilai (value) lebih dari satu.
Misalkan, kita memiliki daftar identitas yang berisi nama, tinggi badan, warna kulit. Kemudian kita akan membuat nama sebagai kunci.
identitas = {'Irvan':[172,'Putih'], 'Ichsan':[170,'Cokelat'], 'Wisnu':[168,'Kuning']}
print(identitas['Irvan'])
print(identitas['Wisnu'][0])
[172, 'Putih']
168
Dalam contoh di atas, saya menggunakan Python list sebagai nilai. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, nilai dapat berupa apa saja. Asik sekali bukan ?
Untuk modifikasi dictionary akan saya tulis pada pembahasan yang lain.
Variable yang Mengandung Proses
Variable tidak melulu mengandung nilai-nilai. Variable juga dapat kita manfaatkan untuk menyimpan proses.
penjumlahan = 25 + 45 # int + int
pengurangan = 32.6 - 13.8 # float - float
perkalian = 21 * 3.5 # int * float
print(penjumlahan)
print(pengurangan)
print(perkalian)
70 # int
18.8 # float
73.5 # float
Sepertinya, pembahasan mengenai variable kita cukupkan sampai disini dulu.
Penulis
My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.
- Rizqi Nur Assyaufi