Sejak memasang "dark" theme, saya cenderung menjadi malas menulis. Untuk sementara, dark theme saya disable dulu yaa. Terima kasih (^_^) (bandithijo, 2024/09/15) ●
Latar Belakang
Vim adalah text editor yang sejak 2016 saya gunakan. Keputusan untuk mempelajari Vim pada tahun itu, semakin saya rasakan manfaatnya seiring berjalannya waktu. Keuntungan-keuntungan yang diceritakan oleh orang-orang yang sudah terlebih dahulu menggunakan Vim, juga saya alami sekarang. Bagi saya yang hampir 80% sehari-hari menggunakan text editor, mempelajari Vim adalah investasi jangka panjang yang berharga. Jadi buat kalian yang sedang mempelajari Vim, maju terus pantang mundur. Buat yang belum tahu apa itu Vim, saya tidak merekomendasikan. Hehehe.
Permasalahan
Saat ini saya sudah tidak lagi menggunakan Vim, karena beberapa alasan yang salah satunya adalah dukungan terhadap clipboard – salah satu kegunannya adalah copy paste dari Vim ke dalam sistem dan sebaliknya. Sehingga saya lebih memilih turunan dari Vim yang membawa lebih banyak fitur, yaitu NeoVim.
NeoVim juga mendukung mime. Sehingga kita dapat langsung membuka berbagai macam text format file dengan menggunakan menu Open With… Namun, secara default NeoVim meminta kita untuk membuka dengan XTerm terminal emulator. Yang mana saya tidak begitu suka menggunakan XTerm (subjektif penulis).
Atas dasar ini, saya akan merubah konfigurasi agar NeoVim dapat dibuka pada terminal emulator yang saya gunakan. Terkadang saya menggunakan URXVT, namun saat ini saya sedang menggunakan XFCE4-Terminal.
Solusi
Kita perlu memindahkan file launcher vim.desktop
atau nvim.desktop
– tergantung kalian menggunakan Vim atau NeoVim. Lokasinya berada pada /usr/share/applications/
, kita pindahkan ke dalam direktori lokal kita, yaitu ~/.local/share/applications/
.
$ cp /usr/share/applications/nvim.desktop /home/bandithijo/.local/share/applications/nvim.desktop
Ubah nama direktori user bandithijo
menjadi nama direktori user kalian.
Lalu edit isi dari vim.desktop
atau nvim.desktop
yang berada pada direktori lokal seperti contoh di bawah.
[Desktop Entry]
Name=Neovim
Comment=Edit text files
#TryExec=nvim
#Exec=nvim %F
Exec=xfce4-terminal -x nvim %F
Terminal=false
Type=Application
Keywords=Text;editor;
Icon=nvim
Categories=Utility;TextEditor;
StartupNotify=false
MimeType=text/english;text/plain;text/x-makefile;text/x-c++hdr;text/x-c++src;text/x-chdr;text/x-csrc;text/x-java;text/x-moc;text/x-pascal;text/x-tcl;text/x-tex;application/x-shellscript;text/x-c;text/x-c++;
Perhatikan pada bagian Exec=
. Saya men-disable yang lama dengan menjadikannya komentar – memberi tanda #
pada bagian awal dari baris. Kemudian membuat Exec=
baru pada baris di bawahnya yang berisi xfce4-terminal -x nvim %F
.
Jangan lupa untuk mengeset atribute Terminal=false
apabila nilainya masih true
. Karena akan menyebabkan terbukanya dua buah terminal.
Apabila berhasil, nanti akan seperti ini hasilnya.
Referensi
- askubuntu.com/questions/788736/open-vim-in-xfce4-terminal-from-thunar
Diakses tanggal: 2018/04/28
Lisensi
Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0)
Penulis
My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.
- Rizqi Nur Assyaufi