Sejak memasang "dark" theme, saya cenderung menjadi malas menulis. Untuk sementara, dark theme saya disable dulu yaa. Terima kasih (^_^) (bandithijo, 2024/09/15) ●

بسم الله الرحمن الرحيم

banner

Latar Belakang

Semester ini saya mengikuti mata kuliah Sekuriti Jaringan. Pada salah satu pembahasan, terdapat praktik membuat dan mengkonfigurasi VPN (Virtual Private Network). Perangkat yang digunakan adalah perangkat dari MikroTik yang membutuhkan aplikasi WinBox untuk mempermudah proses konfigurasi. Dapat lebih memudahkan karena konfigurasi dilakukan dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface).

gambar_1

Gambar 1 - User Interface dari WinBox

Permasalahan

Mikrotik hanya menyediakan WinBox untuk sistem operasi Microsoft Windows – yaa, sudah dapat ditebak dari namanya.

Saya sendiri mengenal Mikrotik dan WinBox baru sejak tahun 2015, di awal masa perkuliahan saya. Saat artikel ini ditulis WinBox sudah mencapai versi 3.13 dan masih belum terdapat versi GNU/Linux – kalaupun ada mungkin akan bernama LinBox.

Tapi jangan khawatir, file .exe WinBox dapat dengan mudah kita pasang pada distribusi sistem operasi GNU/Linux apa saja.

Prasyarat

Kita membutuhkan bantuan aplikasi Wine untuk menjalankan aplikasi WinBox.

Proses instalasi Wine dapat merujuk pada distribusi sistem operasi GNU/Linux masing-masing. Atau cari saja di Google, sudah banyak teman-teman blogger yang mendokumentasikannya. Sangat mudah dan tidak ribet.

Penerapan

Instalasi Wine

Untuk distribusi Arch Linux.

$ sudo pacman -S wine wine_gecko wine-mono

wine_gecko dan wine-mono diperlukan untuk aplikasi yang membutuhkan Internet Explorer dan .NET. Sebenarnya paket ini tidak benar-benar harus dipasang karena Wine secara pintar akan mengunduh paket-paket yang relevan sesuai dengan kebutuhan. Namun apabila kamu memasangnya lebih dulu akan lebih menguntungkan apabila nantinya kamu tidak mendapatkan akses internet saat proses instalasi aplikasi Microsoft Windows di atas Wine.

Untuk kebutuhan dokumentasi ini (instalasi WinBox), hanya sejauh ini saja yang diperlukan. Namun untuk konfigurasi lebih lanjut tentang Wine dapat merujuk pada Arch Wiki, di sini.

Instalasi WinBox

Terlebih dahulu kalian harus mengunduh WinBox installer pada situs official MikroTik di sini.

gambar_2

Klik tombol WinBox untuk mengunduh file .exe pada versi paling baru. Setelah proses unduh selesai, letakkan WinBox pada direktori dimana kamu mudah untuk mengaksesnya. Saya biasa mengelompokkan file instalasi pada direktori tersendiri. Sebagai contoh seperti ini ~/app/winbox/.

home
└── bandithijo
    └── app
        └── winbox
            └── winbox.exe

Nah, file winbox.exe ini bukan merupakan file paket instalasi, namun merupakan file launcher untuk menjalan WinBox. Sehingga tidak diperlukan proses instalasi. Saya kurang begitu mengerti istilahnya, mudah-mudahan kalian mengerti yang saya maksudkan. Hoho.

Lakukan pengetesan untuk menguji apakah WinBox dapat berjalan di atas Wine.

Buka Terminal dan pergi ke direktori tempat dimana file winbox.exe kalian simpan. Kemudian jalankan command di bawah.

$ wine winbox.exe

Apabila berhasil, akan menampilkan jendela WinBox seperti di bawah.

gambar_3

Untuk pertama kali, karena belum pernah digunakan, text input Connect To: belum akan terisi MAC address apapun.

Selanjutnya tinggal membuat launcher atau shortcut untuk memanggil WinBox dari menu aplikasi.

Buat file winbox.desktop pada direktori ~/.local/share/applications/

$ touch ~/.local/share/applications/winbox.desktop

Kemudian, buka dengan text editor favorit kalian, dan isikan seperti contoh di bawah.

FILE$HOME/.local/share/applications/winbox.desktop
1
2
3
4
5
6
7
8
#!/usr/bin/env xdg-open
[Desktop Entry]
Name=Linbox
Exec=wine /home/bandithijo/app/winbox/winbox.exe
Type=Application
StartupNotify=true
Icon=winbox
Comment=Mikrotik RouterOS GUI Configurator (wine)

Perhatikan pada bagian Exec=. Kalian perlu mengganti lokasi dari winbox.exe sesuai dengan direktori dimana kalian menyimpan file winbox.exe.

Dengan demikian proses instalasi dan konfigurasi WinBox pada GNU/Linux saya rasa cukup seperti ini saja.

Perhatian

Apabila kita akan melakukan konfigurasi Router MikroTik yang sudah di Reset Configuration, biasanya akan sangat lama sekali untuk mendapatkan MAC Address.


Solusi 1:

Sementara hanya melakukan scan Mac Address berulang-ulang sampai WinBox mendapatkan MAC Address. Hahahaha sedih =(


Solusi 2:

Meminjam laptop teman yang memiliki sistem operasi Windows dan melakukan konfigurasi kecil, atau meload file konfigurasi kita. Setelah file konfigurasi berhasil di load baru kita cabut dan kita pindahkan ke laptop kita. Hahaha sedih =(


Solusi 3:

Video Sample

Referensi

  1. https://wiki.archlinux.org/index.php/wine
    Diakses tanggal: 2018/04/24


Penulis

bandithijo

My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.

- Rizqi Nur Assyaufi

944e8edeccab170ecee65673676b75514b2f62ed